TIPS UNTUK MELAKUKAN BISNIS DI FACEBOOK
Lakukan Tips Ini Untuk Meraih Pelanggan Bisnis Melalui Facebook Media sosial Facebook saat ini memang bukan hanya digunakan untuk sarana c...
https://anggisptra.blogspot.com/2017/11/tips-untuk-melakukan-bisnis-di-facebook.html
Lakukan Tips Ini Untuk Meraih Pelanggan Bisnis Melalui Facebook
Media sosial Facebook saat ini memang bukan hanya digunakan untuk sarana curhat atau ajang pamer dan eksistensi. Jejaring sosial kreasi Mark Zuckerberg ini kini telah banyak digunakan oleh para pebisnis untuk kegiatan pebisnis hingga menciptakan peningkatan penjualan ataupun upaya branding.
Dalam dunia bisnis, ukuran atau tanda yang menjadikan kegiatan promosi dan peningkatan penjualan atau branding ini sukses adalah jumlah pelanggan yang datang. Pelanggan atau orang yang akan membeli produk kita akan menjadi bukti bahwa kegiatan promosi Anda berhasil. Namun sayangnya masih banyak pengusaha yang belum mengetahui hal-hal yang bisa dilakukan untuk bisa meraih lebih banyak pelanggan bisnis melalui Facebook.
Padahal penguasaan untuk mendapatkan pelanggan adalah hal yang mutlak diketahui dan dimiliki oleh pebisnis untuk membuat strategi marketingnya berjalan dengan sukses. Untuk Anda yang belum mengetahui cara-cara meraih pelanggan lewat promosi Facebok, berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
1. Optimalkan Halaman Facebook
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk meraih pelanggan di Facebook adalah dengan mengoptimalkan halaman Facebook. Untuk mengoptimalkan halaman Facebook ini Anda bisa memulai dari foto cover. Foto cover yang memiliki tampilan gambar yang lebih besar memang akan mendapat perhatian yang lebih dari komponen halaman Facebook lainnya.
Foto cover yang juga menjadi titik poin pertama dari pengunjung ini haruslah dibuat menarik untuk bisa meraih pelanggan. Cara untuk membuat foto cover yang menarik adalah dengan memasukkan tagline pada foto yang menyatakan keuntungan utama bagi para pengunjung yang mau mengklik like atau suka pada halaman Facebook anda.
2. Miliki Strategi Konten
Namanya juga media sosial pasti anda tak akan lepas dari kegiatan posting. Namun untuk Anda seorang pebisnis, Anda tak bisa sembarangan dalam melakukan postingan. Konten yang akan Anda share pun haruslah menarik dan sesuai dengan tujuan kita dalam menarik pelanggan.
Untuk itu cobalah untuk membuat beberapa variasi post, seperti tentang berita bisnis, tips, foto, links, dan juga lelucon. Kebanyakan orang memang menggunakan Facebook untuk bersosialisasi dan bersenang-senang. Jadi, kita sebagai pebisnis juga harus siap sedia juga dengan konten-konten postingan yang lucu tentang niche bisnis kita.
Dengan adanya konten yang bervariasi ini maka anda bisa mendapatkan lebih banyak komentar, like, dan share hingga akhirnya mendatangkan pelanggan. Terakhir, hal yang perlu diperhatikan dalam mengoptimalkan konten adalah dengan membuat strategi intensitas posting. Jangan sampai Anda terlalu lama tidak melakukan postingan, usahakan dalam kurun waktu satu hari minimal ada 2 post yang ditampilkan untuk meningkatkan visibilitas.
3. Interaksi Dengan Halaman Lain
Meskipun Anda memiliki fokus meningkatkan pelanggan lewat akun Facebook anda, namun mencapainya anda tidak bisa kemudian acuh tak acuh pada akun lainnya. Bahkan untuk bisa mencapai target anda meraih simpati pelanggan, anda memang diharuskan terus terhubung dan berinteraksi dengan halaman Facebook lainnya.
Jangan ragu untuk memberikan like atau suka dan komentar yang baik pada halaman Facebook lain menggunakan akun halaman Facebook kita. Dengan kita berinteraksi dengan mereka, maka kita akan memperbesar visibiltas kita dan berpeluang untuk mendapatkan timbal balik yang sama dan bahkan lebih besar.
4. Gunakan Profil Pribadi Jika Memungkinkan
Terakhir, cara untuk bisa meraih pelanggan di Facebook adalah dengan menggunakan profil pribadi Anda jika memang memungkinkan. Perusahaan atau bisnis memang akan mencerminkan pemiliknya dalam hal ini adalah kita sendiri. Jadi jangan ragu untuk menggunakan profil kita untuk keperluan marketing di Facebook ini.
Dengan memakai identitas dan cara berkomunikasi dari diri kita sendiri maka orang mungkin akan terhubung dengan kita secara pribadi. Anda bisa menggunakan cara ini dengan membuat tombol follow dan membuat Facebook list untuk membantu mengelola privasi dengan profil pribadi. Dengan hal ini profil pribadi Anda akan lebih terlihat pada timeline orang daripada halaman bisnis kita dan pelanggan pun akan segera anda raih.
Posting-an profesional
Anggaplah akun personal Facebook kamu layaknya Facebook Fan Page sebuah merek yang akan kamu kembangkan produknya. Yang perlu kamu posting hanyalah informasi terkait dengan produk tersebut, tanpa embel-embel postingan kehidupan pribadi. Apalagi seperti mabuk-mabukan tengah malam, patah hati, atau apapun yang mengandung sisi burukmu, yang tentunya rekan kerja, konsumen, teman, atau keluargamu tidak perlu melihatnya.
Amankan akun sendiri
Pastikan semua posting-an kamu dapat dilihat oleh siapapun, termasuk mereka yang tidak berteman denganmu. Justru semua orang harus melihat apapun yang kamu posting di akunmu.
Di sisi lain, kamu perlu mengamankan timeline Facebook kamu, melalui pengaturan Facebook. Klik “Who can add things to my timeline?”, lalu pilihlah “Only me”. Nyalakan tanda persetujuan permohan izin untuk tag foto pada timeline-mu. Harapannya, timeline-mu tidak tercemar dengan posting-an yang tidak relevan dengan apa yang kamu posting.
Bersahabat
Walaupun kamu memafaatkan akun personal Facebook sebagai lahan pemasaran gratis, tetap saja tujuan awalmu adalah memperoleh banyak pengikut atau teman baru. Sehingga tidak ada salahnya untuk menerima siapapun yang mengirimkan permohonan menjadi teman Facebook-mu. Tetaplah berhati-hati terhadap akun palsu, dan jangan ragu untuk menolak permintaannya bila nampak mencurigakan.
No politics
Pandangan seseorang yang berbeda terhadap kondisi politik, tak jarang jadi pangkal ‘permusuhan’ di akun media sosial. Perdebatan kerap terjadi, namun hanya berujung pada kesalahpahaman. Menghindari posting-an yang berhubungan dengan kondisi politik dapat menjaga timeline-mu tetap ‘bersih’ dari perseteruan.
Hindari keluhan dan komplain
Tidak ada siapa pun di media sosial yang ingin membaca posting-an amarah, kesal, sedih, dan semacamnya. Sebab, secara tidak langsung hal tersebut dapat mempengaruhi perasaan dan perspektif orang lain terhadap kamu. Hadapi persoalanmu, jangan munculkan dalam Facebook.
Bijaksana menggunakan tag
Memang, kamu tidak ingin siapa pun melewatkan berita atau posting-an terbaru mengenai produk yang kamu pasarkan. Namun, kamu tidak perlu tag semua teman-teman Facebook-mu. Bila mereka benar-benar menyukai posting-mu, mereka tidak akan sungkan like atau memberikan komentar. Tag juga dapat ‘menyeret’ semua nama di dalamnya kepada notifikasi dari aktivitas yang terjadi pada sebuah posting-an.
Maksimalkan foto profil
Targetmu adalah untuk menarik siapapun menyukai produkmu, atau paling tidak bertanya tentang hal tersebut. Jadi, meletakkan foto profil sedang berenang di pantai atau foto selfie, tidak akan mendekatimu terhadap target tersebut. Tidak ada salahnya menggunakan produkmu sebagai foto profil, yang dikemas dengan desain yang membuat orang bertanya-tanya.
Perbanyak like posting-an teman
Saat kamu like posting-an teman-teman Facebookmu, mereka akan menyadari respek yang kamu berikan sebagai teman Facebook. Ia juga akan tahu bahwa walaupun hanya melalui media sosial, kamu adalah orang sungguhan yang membaca posting-an yang ada di timeline-mu.
Perbanyak like komentar dari teman
Sama halnya dengan like posting-an teman, like komentar yang diberikan teman pada posting-mu juga akan membuatnya tahu bahwa kamu menghormati aspirasi atau pertanyaan yang ia ajukan. Meski hanya dalam dunia maya, sikap saling menghargai tetaplah harus dilakukan dengan berbagai cara, yang juga mampu menunjang reputasi bisnismu.
Ucapkan ‘Selamat ulang tahun’
Facebook memiliki fitur notifikasi pertanda teman kita ada yang berulang tahun. Manfaatkan notifikasi tersebut guna berkomunikasi secara khusus di momen spesialnya. Hal tersebut juga mampu menjadi pendorong penongkatan interaksi untuk jangka panjang.
Lengkapi posting-an dengan gambar
Kini, posting-an tanpa gambar relatif jarang dilirik oleh pengguna Facebook. Sebab, jumlah teman yang begitu banyak di Facebook, membuat mereka hanya memedulikan posting-an yang langsung menarik penglihatan mereka, salah satunya adalah yang menyisipkan gambar sebagai pelengkap teks. Gambar juga dapat memberikan gambaran umum dari sebuah konten, yang mungkin mengandung teks yang cukup panjang.
Dorongan dari Instagram
Instagram dapat mendukungmu dalam melakukan pemasaran melalui Facebook, dengan klik ‘Share to Facebook’. Tidak hanya dapat memperoleh dua pasar yang berbeda, kamu juga dapat menyunting, tag, dan menambahkan komentar, saat posting-an dari Instagram terbagi juga ke akun personal Facebook.
Waktu adalah segalanya
Perhatikan waktu efektif menggunakan mem-posting konten di timeline Facebook. Siang hari sebelum jam makan siang dan sore hari sebelum pulang dari kantor, adalah dua waktu yang kerap digunakan orang untuk membuka Facebook, meski hanya lima menit. Sementara pada akhir pekan, pengguna Facebook kerap ramai pada jam makan siang.
Menarik dan informatif
Konten adalah raja. Hal ini merupakan poin paling krusial yang harus diperhatikan. Sebanyak apapun teman Facebook yang kamu miliki, like dan komentar tetap tidak akan didapatkan bila konten yang kamu sebarkan tidak menarik untuk dipandang atau kurang informatif.
Posting-an yang murni berjualan tentu saja akan dihiraukan. Bagaimana bila kamu ganti dengan memberitahukan fungsi atau fitur yang terdapat pada produk tersebut? Tentu saja akan lebih menarik, sebab menambah pengetahuan teman-temanmu di Facebook.
Media sosial Facebook saat ini memang bukan hanya digunakan untuk sarana curhat atau ajang pamer dan eksistensi. Jejaring sosial kreasi Mark Zuckerberg ini kini telah banyak digunakan oleh para pebisnis untuk kegiatan pebisnis hingga menciptakan peningkatan penjualan ataupun upaya branding.
Dalam dunia bisnis, ukuran atau tanda yang menjadikan kegiatan promosi dan peningkatan penjualan atau branding ini sukses adalah jumlah pelanggan yang datang. Pelanggan atau orang yang akan membeli produk kita akan menjadi bukti bahwa kegiatan promosi Anda berhasil. Namun sayangnya masih banyak pengusaha yang belum mengetahui hal-hal yang bisa dilakukan untuk bisa meraih lebih banyak pelanggan bisnis melalui Facebook.
Padahal penguasaan untuk mendapatkan pelanggan adalah hal yang mutlak diketahui dan dimiliki oleh pebisnis untuk membuat strategi marketingnya berjalan dengan sukses. Untuk Anda yang belum mengetahui cara-cara meraih pelanggan lewat promosi Facebok, berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
1. Optimalkan Halaman Facebook
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk meraih pelanggan di Facebook adalah dengan mengoptimalkan halaman Facebook. Untuk mengoptimalkan halaman Facebook ini Anda bisa memulai dari foto cover. Foto cover yang memiliki tampilan gambar yang lebih besar memang akan mendapat perhatian yang lebih dari komponen halaman Facebook lainnya.
Foto cover yang juga menjadi titik poin pertama dari pengunjung ini haruslah dibuat menarik untuk bisa meraih pelanggan. Cara untuk membuat foto cover yang menarik adalah dengan memasukkan tagline pada foto yang menyatakan keuntungan utama bagi para pengunjung yang mau mengklik like atau suka pada halaman Facebook anda.
2. Miliki Strategi Konten
Namanya juga media sosial pasti anda tak akan lepas dari kegiatan posting. Namun untuk Anda seorang pebisnis, Anda tak bisa sembarangan dalam melakukan postingan. Konten yang akan Anda share pun haruslah menarik dan sesuai dengan tujuan kita dalam menarik pelanggan.
Untuk itu cobalah untuk membuat beberapa variasi post, seperti tentang berita bisnis, tips, foto, links, dan juga lelucon. Kebanyakan orang memang menggunakan Facebook untuk bersosialisasi dan bersenang-senang. Jadi, kita sebagai pebisnis juga harus siap sedia juga dengan konten-konten postingan yang lucu tentang niche bisnis kita.
Dengan adanya konten yang bervariasi ini maka anda bisa mendapatkan lebih banyak komentar, like, dan share hingga akhirnya mendatangkan pelanggan. Terakhir, hal yang perlu diperhatikan dalam mengoptimalkan konten adalah dengan membuat strategi intensitas posting. Jangan sampai Anda terlalu lama tidak melakukan postingan, usahakan dalam kurun waktu satu hari minimal ada 2 post yang ditampilkan untuk meningkatkan visibilitas.
3. Interaksi Dengan Halaman Lain
Meskipun Anda memiliki fokus meningkatkan pelanggan lewat akun Facebook anda, namun mencapainya anda tidak bisa kemudian acuh tak acuh pada akun lainnya. Bahkan untuk bisa mencapai target anda meraih simpati pelanggan, anda memang diharuskan terus terhubung dan berinteraksi dengan halaman Facebook lainnya.
Jangan ragu untuk memberikan like atau suka dan komentar yang baik pada halaman Facebook lain menggunakan akun halaman Facebook kita. Dengan kita berinteraksi dengan mereka, maka kita akan memperbesar visibiltas kita dan berpeluang untuk mendapatkan timbal balik yang sama dan bahkan lebih besar.
4. Gunakan Profil Pribadi Jika Memungkinkan
Terakhir, cara untuk bisa meraih pelanggan di Facebook adalah dengan menggunakan profil pribadi Anda jika memang memungkinkan. Perusahaan atau bisnis memang akan mencerminkan pemiliknya dalam hal ini adalah kita sendiri. Jadi jangan ragu untuk menggunakan profil kita untuk keperluan marketing di Facebook ini.
Dengan memakai identitas dan cara berkomunikasi dari diri kita sendiri maka orang mungkin akan terhubung dengan kita secara pribadi. Anda bisa menggunakan cara ini dengan membuat tombol follow dan membuat Facebook list untuk membantu mengelola privasi dengan profil pribadi. Dengan hal ini profil pribadi Anda akan lebih terlihat pada timeline orang daripada halaman bisnis kita dan pelanggan pun akan segera anda raih.
Posting-an profesional
Anggaplah akun personal Facebook kamu layaknya Facebook Fan Page sebuah merek yang akan kamu kembangkan produknya. Yang perlu kamu posting hanyalah informasi terkait dengan produk tersebut, tanpa embel-embel postingan kehidupan pribadi. Apalagi seperti mabuk-mabukan tengah malam, patah hati, atau apapun yang mengandung sisi burukmu, yang tentunya rekan kerja, konsumen, teman, atau keluargamu tidak perlu melihatnya.
Amankan akun sendiri
Pastikan semua posting-an kamu dapat dilihat oleh siapapun, termasuk mereka yang tidak berteman denganmu. Justru semua orang harus melihat apapun yang kamu posting di akunmu.
Di sisi lain, kamu perlu mengamankan timeline Facebook kamu, melalui pengaturan Facebook. Klik “Who can add things to my timeline?”, lalu pilihlah “Only me”. Nyalakan tanda persetujuan permohan izin untuk tag foto pada timeline-mu. Harapannya, timeline-mu tidak tercemar dengan posting-an yang tidak relevan dengan apa yang kamu posting.
Bersahabat
Walaupun kamu memafaatkan akun personal Facebook sebagai lahan pemasaran gratis, tetap saja tujuan awalmu adalah memperoleh banyak pengikut atau teman baru. Sehingga tidak ada salahnya untuk menerima siapapun yang mengirimkan permohonan menjadi teman Facebook-mu. Tetaplah berhati-hati terhadap akun palsu, dan jangan ragu untuk menolak permintaannya bila nampak mencurigakan.
No politics
Pandangan seseorang yang berbeda terhadap kondisi politik, tak jarang jadi pangkal ‘permusuhan’ di akun media sosial. Perdebatan kerap terjadi, namun hanya berujung pada kesalahpahaman. Menghindari posting-an yang berhubungan dengan kondisi politik dapat menjaga timeline-mu tetap ‘bersih’ dari perseteruan.
Hindari keluhan dan komplain
Tidak ada siapa pun di media sosial yang ingin membaca posting-an amarah, kesal, sedih, dan semacamnya. Sebab, secara tidak langsung hal tersebut dapat mempengaruhi perasaan dan perspektif orang lain terhadap kamu. Hadapi persoalanmu, jangan munculkan dalam Facebook.
Bijaksana menggunakan tag
Memang, kamu tidak ingin siapa pun melewatkan berita atau posting-an terbaru mengenai produk yang kamu pasarkan. Namun, kamu tidak perlu tag semua teman-teman Facebook-mu. Bila mereka benar-benar menyukai posting-mu, mereka tidak akan sungkan like atau memberikan komentar. Tag juga dapat ‘menyeret’ semua nama di dalamnya kepada notifikasi dari aktivitas yang terjadi pada sebuah posting-an.
Maksimalkan foto profil
Targetmu adalah untuk menarik siapapun menyukai produkmu, atau paling tidak bertanya tentang hal tersebut. Jadi, meletakkan foto profil sedang berenang di pantai atau foto selfie, tidak akan mendekatimu terhadap target tersebut. Tidak ada salahnya menggunakan produkmu sebagai foto profil, yang dikemas dengan desain yang membuat orang bertanya-tanya.
Perbanyak like posting-an teman
Saat kamu like posting-an teman-teman Facebookmu, mereka akan menyadari respek yang kamu berikan sebagai teman Facebook. Ia juga akan tahu bahwa walaupun hanya melalui media sosial, kamu adalah orang sungguhan yang membaca posting-an yang ada di timeline-mu.
Perbanyak like komentar dari teman
Sama halnya dengan like posting-an teman, like komentar yang diberikan teman pada posting-mu juga akan membuatnya tahu bahwa kamu menghormati aspirasi atau pertanyaan yang ia ajukan. Meski hanya dalam dunia maya, sikap saling menghargai tetaplah harus dilakukan dengan berbagai cara, yang juga mampu menunjang reputasi bisnismu.
Ucapkan ‘Selamat ulang tahun’
Facebook memiliki fitur notifikasi pertanda teman kita ada yang berulang tahun. Manfaatkan notifikasi tersebut guna berkomunikasi secara khusus di momen spesialnya. Hal tersebut juga mampu menjadi pendorong penongkatan interaksi untuk jangka panjang.
Lengkapi posting-an dengan gambar
Kini, posting-an tanpa gambar relatif jarang dilirik oleh pengguna Facebook. Sebab, jumlah teman yang begitu banyak di Facebook, membuat mereka hanya memedulikan posting-an yang langsung menarik penglihatan mereka, salah satunya adalah yang menyisipkan gambar sebagai pelengkap teks. Gambar juga dapat memberikan gambaran umum dari sebuah konten, yang mungkin mengandung teks yang cukup panjang.
Dorongan dari Instagram
Instagram dapat mendukungmu dalam melakukan pemasaran melalui Facebook, dengan klik ‘Share to Facebook’. Tidak hanya dapat memperoleh dua pasar yang berbeda, kamu juga dapat menyunting, tag, dan menambahkan komentar, saat posting-an dari Instagram terbagi juga ke akun personal Facebook.
Waktu adalah segalanya
Perhatikan waktu efektif menggunakan mem-posting konten di timeline Facebook. Siang hari sebelum jam makan siang dan sore hari sebelum pulang dari kantor, adalah dua waktu yang kerap digunakan orang untuk membuka Facebook, meski hanya lima menit. Sementara pada akhir pekan, pengguna Facebook kerap ramai pada jam makan siang.
Menarik dan informatif
Konten adalah raja. Hal ini merupakan poin paling krusial yang harus diperhatikan. Sebanyak apapun teman Facebook yang kamu miliki, like dan komentar tetap tidak akan didapatkan bila konten yang kamu sebarkan tidak menarik untuk dipandang atau kurang informatif.
Posting-an yang murni berjualan tentu saja akan dihiraukan. Bagaimana bila kamu ganti dengan memberitahukan fungsi atau fitur yang terdapat pada produk tersebut? Tentu saja akan lebih menarik, sebab menambah pengetahuan teman-temanmu di Facebook.
