Macam - Macam Jenis Topologi Jaringan
Jenis - Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya Jenis - Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekurangann...
https://anggisptra.blogspot.com/2017/10/macam-macam-jenis-topologi-jaringan.html
Jenis - Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan
Kekurangannya
Jenis - Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya - Topologi Jaringan Adalah Cara Menghubungkan satu Computer dengan
Computer Lainnya sehingga Membentuk Sebuah Jaringan atau Hubungan Computer .
Biasanya Media yang dipakai dalam Membuat Topologi jaringan adalah :
Twisted Pair , Coaxial Cabel , Optical Cabel , dan Wireless .
Berikut Jenis Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya .:
1 . Topologi Star
Berikut Jenis Jenis Topologi Jaringan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya .:
1 . Topologi Star
Topologi Star adalah Cara Menghubungkan Computer untuk Menjadikan Sebuah Jaringan Dengan Konfigurasi Menyebar Hingga Dengan Konfigurasi Menyebar Sehingga Membentuk Sebuah Konfigurasi Bintang . Pada Topologi Bintang, Komputer sebagai Server berada di Pusat Konfigurasi . Dalam Hal ini Server Berfungsi sebagai Pengontrol Komunikasi Serta Memberikan Layanan pada Komputer lainnya .
Berikut Keuntungan Memakai Star Topology ( Topologi Bintang ) :
- Lebih Mudah Dalam Pengelolaan Jaringan Karena Kontrol terpusat pada server
- Pengembangan jaringan lebih Fleksibel
- Deteksi masalah Jaringan lebih Mudah
- Pemasangan atau Perubahan Struktur Jaringan Lebih Mudah
Meskipun
Begitu pada Jaringan ini juga Tedapat Kekurangannya Berikut Kekurangan
Penggunaan Topologi Bintang :
- Biaya Pembuatan Jaringan Relatif mahal karena Kabel digunakan cenderung lebih banyak
- Sangat Rawan pada hubungan karena kerusakan Hubungan akan Mempengaruhi Sistem Secara Keseluruhan
2. Topologi
Ring
Topologi Ring adalah Cara Menghubungkan Komputer Untuk menjadikan Sebuah
Komputer dengan Konfigurasi Melingkar . pada Jaringan ini Sebuah
Komputer dapat Berfungsi sebagai Server .
Keuntungan
Penggunaan Topologi Cincin adalah :
- Biaya Pembuatan Jaringan Lebih Mudah karena kabel digunakan cenderung lebih sedikit
- Sambungan antar Komputer Secara Langsung dapat Mengurangi Error Transmission
- Kegagalan Koneksi dapat diatasi dengan Penggunaan jalur Lain yang Masih Terhubung.
Kerugian
Penggunaan Cincin Sebagai Berikut :
- Pengembangan Jaringan Kurang Fleksibel
- Kerusakan Jaringan Sulit Di Deteksi
- Transfer Data Cenderung Lebih Lambat
3. Topologi
Bus
Pada
Topologi Jaringan Bus , Komputer - Komputer saling Di Hubungkan ke dalam Kabel
Khusus . Pada Penyambungan Topologi Bus , Komputer komputer dirangkai dalam
sebuah rangkaian yang sejajar .
Keuntungan
Penggunaan Topologi Bus :
- Biaya Pembuatan Jaringan Lebih Mudah Karena Kabel yang di gunakan Tidak Banyak
- Layout yang Sederhana
- Instalasi Pemasangan mudah Dan Sederhana
Kerugian
Penggunaan Topologi Bus :
- Lalu Lintas Komunikasi padat Sehingga Akses Cenderung Melambat .
- Terjadi Pengurangan Sinyal pada titik Terjauh dari server
- Deteksi Kerusakan Cukup Sulit
- Kerusakan Pada Salah Satu Cliet akan Mematikan Seluruh Sistem Jaringan ini .
4. Topologi
Pohon ( Tree Topology )
Pada
Topologi Pohon Sebuah Komputer dihubungkan sehingga menghasilkan Sebuah
Konfigurasi Berbentuk Pohon . Sebuah Komputer yang Berada di Pucuk Topologi
berfungsi Sebagai Server .
Keuntungan
Penggunaan Topologi Pohon :
- Pengembangan Jaringan Cenderung Fleksibel
- Kerusakan Sistem dapat dengan Mudah di Deteksi
- Kerusakan Pada Client Tidak Akan Mempengaruhi Sistem Pada Jaringan
Kerugian
Menggunakan Topologi Pohon :
- Biaya Pembuatan Sangat Tinggi Karena Kabel Yang Di Gunakan Cukup Banyak
- Terjadinya Pengurangan Sinyal Pada Komputer yang Letaknya Terjauh Dari Server
5. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang
tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan
komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian
media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
Kelebihan topologi mesh :
·
Dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat tujuan.
·
Data dapat di kirim langsung ke
computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di
gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
·
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila
terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·
Privacy dan security pada topologi
mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak
akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·
Mudah dalam proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
·
Setiap perangkat harus memiliki I/O
port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
·
Instalasi dan konfigurasi lebih sulit
karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
·
Biaya yang besar untuk memelihara
hubungan yang berlebih.
6. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network
adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak
lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang
diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama.
Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer
Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang
bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer
yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru,
katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang
network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus
digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem
jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
7. Pengertian Topologi Hybrid
7. Pengertian Topologi Hybrid
adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda
berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi
berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik
topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi
jaringan hybrid.
gambar
topologi hybrid
Kelebihan Topologi Hybrid
§
Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid
adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa
sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
§
Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi
dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
§
Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti
node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
§
Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya,
topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika
sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
§
Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami
gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
§
Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan
jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada topologi yang
telah ada.
§
Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan
kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab
itutopologi jaringan hybrid sangat efisien
§
Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah
mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan
dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybridkelihatan
sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus
merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.
Kelemahan Topologi hybrid
§
Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk menjadi
topologi hybrid, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
§
Dari segi ekonomisnya jaringan hibrid sulit
dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan
dengan topologi jaringan yang murni dalam satu bentuk. Faktor biaya dapat
dihubungkan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat
untuk membangun bentuk topologi ini.
§
Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit
karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada
saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal
berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi
sangat sulit.