Tipe Jaringan Client Server
Pengertian Jaringan Client Server Beserta Kelebihan dan Kekurangannya Ketika anda melakukan kegiatan browsing dan mengakses website n...
https://anggisptra.blogspot.com/2017/10/tipe-jaringan-client-server.html
Pengertian Jaringan Client
Server Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Ketika anda
melakukan kegiatan browsing dan mengakses website nesabamedia untuk
membaca postingan ini dan disaat anda mengetik www.nesabamedia.com pada kolom
pencarian di browser anda, tanpa disadari anda telah mengirimkan sebuah pesan
request kepada server yang ada di internet, lalu kemudian server tersebut
merespon dengan memberikan sebuah hasil berupa tampilan halaman web seperti
dengan yang anda minta (anda sebagai client).
Seperti
itulah gambaran dari jaringan client server, sangat berbeda dengan jaringan peer to peer yang
dibahas pada postingan sebelumnya, dimana pada setiap komputer yang terhubung
pada jaringan tersebut dapat berperan sebagai client (mengirim request) maupun
sebagai server (menerima request). Untuk memahami sistem jaringan client server
lebih lengkap, berikut ini akan dibahas mengenai pengertian jaringan client
server serta kelebihan dan kekurangan dari jaringan client server.
Pengertian Jaringan Client Server
Jaringan
client server didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer dimana
perangkat client melakukan proses meminta data, dan server yang memiliki tugas
untuk memberikan respon berupa data terhadap request tersebut.
Perangkat
client biasanya berupa perangkat komputer dengan aplikasi software jaringan
yang telah terinstal guna untuk meminta dan menerima data melalui jaringan.
Salah satu contoh aplikasi software yang paling sering digunakan untuk meminta
dan menerima data pada jaringan ialah web browser, dimana user
dapat melakukan request untuk sebuah halaman web, melalui aplikasi web browser
(persis seperti yang anda lakukan saat ini) Perangkat lain yang dapat pula
dikategorikan sebagai client ialah perangkat mobile seperti smartphone atau
tablet.
Server
merupakan sebuah komputer yang dirancang khusus untuk melayani client dengan
memproses request yang telah diterima dari client lalu kemudian mengirimkan
kembali respon data kepada client melalui jaringan. Server menyimpan informasi
dan data yang kompleks yang mungkin dibutuhkan client, oleh karena itu biasanya
server terdiri dari komputer dengan performa yang tinggi baik dari segi
pemrosesan maupun dari segi memori, hal tersebut agar server mampu melayani
request dari banyak client secara bersamaan.
Server juga
terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tugas spesifik yang dilakukannya
contohnya mail server untuk mengirim dan menerima pesan melalui jaringan,
database server untuk menjaga dan mengatur database dan masih banyak lagi.
Perangkat
client dan server biasanya memiliki unit hardware yang berbeda,
masing-masing didesain sesuai dengan tujuannya. Contohnya pada client sebaiknya
dilengkapi dengan resolusi layar monitor yang bagus dengan antarmuka graphical
user, sedangkan pada server sama sekali tidak membutuhkan resolusi layar yang
bagus cukup dengan antarmuka command line.
Kelebihan Jaringan Client Server
Terdapat
kelebihan dan kekurangan pada jaringan client server. Berikut ini adalah
kelebihan yang dimiliki oleh jaringan client server:
1. Kontrol
Terpusat pada Server
Tidak seperti pada jaringan peer-to-peer dimana tidak ada pusat server yang mengatur client, pada jaringan client server terdapat sebuah server yang bertugas untuk mengontrol akses, resource dan integritas data sehingga program atau client yang tidak sah tidak dapat mengganggu aktivitas didalam jaringan.
Tidak seperti pada jaringan peer-to-peer dimana tidak ada pusat server yang mengatur client, pada jaringan client server terdapat sebuah server yang bertugas untuk mengontrol akses, resource dan integritas data sehingga program atau client yang tidak sah tidak dapat mengganggu aktivitas didalam jaringan.
2. Backup
Terpusat pada Server
Selain itu server juga dapat berperan sebagai pusat backup data pada client, dengan mengatur sistem backup otomatis pada client. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kehilangan data apabila terjadi kesalahan pada harddisk client.
Selain itu server juga dapat berperan sebagai pusat backup data pada client, dengan mengatur sistem backup otomatis pada client. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kehilangan data apabila terjadi kesalahan pada harddisk client.
3.
Skalabilitas
Anda dapat dengan mudah menambahkan jumlah komputer atau server pada jaringan client server tanpa menyebabkan pengaruh besar pada jaringan.
Anda dapat dengan mudah menambahkan jumlah komputer atau server pada jaringan client server tanpa menyebabkan pengaruh besar pada jaringan.
4. Kemudahan
Perawatan
Dalam hal melakukan perawatan anda dapat melakukan remote akses, sehingga untuk dapat melakukan perawatan anda tidak harus berada dideapn sistem.
Dalam hal melakukan perawatan anda dapat melakukan remote akses, sehingga untuk dapat melakukan perawatan anda tidak harus berada dideapn sistem.
5.
Peningkatan Keamanan
Server dapat mengatur akses setiap data pada server, dan juga mengatur hak akses dari setiap komputer. Hal ini untuk membatasi aktivitas user sehingga hanya mampu mengakses data yang menjadi haknya.
Server dapat mengatur akses setiap data pada server, dan juga mengatur hak akses dari setiap komputer. Hal ini untuk membatasi aktivitas user sehingga hanya mampu mengakses data yang menjadi haknya.
Kekurangan Jaringan Client Server
Sedangkan
berikut ini adalah kekurangan yang dimiliki oleh jaringan client server:
1. Kegagalan
Pada Pusat Kontrol
Menggunakan server tunggal untuk mengatur resources pada jaringan akan menyebabkan ancaman single point of failure (SPOF), dimana apabila hal tersebut terjadi maka akan menyebabkan terhentinya seluruh aktivitas pada jaringan tersebut.
Menggunakan server tunggal untuk mengatur resources pada jaringan akan menyebabkan ancaman single point of failure (SPOF), dimana apabila hal tersebut terjadi maka akan menyebabkan terhentinya seluruh aktivitas pada jaringan tersebut.
Contoh
misalnya ketika sebuah server tunggal menyimpan database nama dan password user
pada sebuah jaringan, lalu jaringan tersebut mengalami kegagalan maka tidak ada
user yang dapat login kedalam jaringan hingga server kembali pulih.
2. Biaya
Pengeluaran
Bila dibandingkan dengan jaringan peer-to-peer tentu biaya yang dibutuhkan untuk jaringan client server jauh lebih mahal, sebab untuk membuatnya anda mebutuhkan sebuah superkomputer yang berperan sebagai server untuk mengatur jaringan tersebut. Berbeda dengan peer-to-peer dimana tidak membutuhkan server khusus sebab masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun sebagai server.
Bila dibandingkan dengan jaringan peer-to-peer tentu biaya yang dibutuhkan untuk jaringan client server jauh lebih mahal, sebab untuk membuatnya anda mebutuhkan sebuah superkomputer yang berperan sebagai server untuk mengatur jaringan tersebut. Berbeda dengan peer-to-peer dimana tidak membutuhkan server khusus sebab masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun sebagai server.
Disamping
itu untuk menerapkan arsitektur jaringan client server anda membutuhkan seorang
teknisi ahli IT khusus untuk mambangun dan menjaga server agar dapat melayani
client secara terus-menerus.
3. Jaringan
Melambat
Tingginya suatu lalu lintas data pada jaringan client server biasanya akan menyebabkan kelambatan pada server untuk merespon permintaan dari client. Hal tersebut dapat terjadi ketika banyak komputer yang melakukan request data secara bersamaan pada sebuah server. Hal tersebut sangat fatal sebab dapat menyebabkan server crash dan down sehingga menyebabkan jaringan lumpuh. Oleh karena itu pada server biasanya memberikan aturan batasan request dari suatu client, hal ini untuk menghindari kejadian diatas atau mungkin serangan DDOS.
Tingginya suatu lalu lintas data pada jaringan client server biasanya akan menyebabkan kelambatan pada server untuk merespon permintaan dari client. Hal tersebut dapat terjadi ketika banyak komputer yang melakukan request data secara bersamaan pada sebuah server. Hal tersebut sangat fatal sebab dapat menyebabkan server crash dan down sehingga menyebabkan jaringan lumpuh. Oleh karena itu pada server biasanya memberikan aturan batasan request dari suatu client, hal ini untuk menghindari kejadian diatas atau mungkin serangan DDOS.
Sebagai
penutup, apabila anda membutuhkan sebuah arsitektur jaringan dengan
produktivitas yang tinggi dan berskala besar, client server merupakan pilihan
yang sangat cocok untuk anda. Namun untuk anda yang memiliki sebuah jaringan
hanya dengan empat client tidak ada salahnya untuk menggunakan peer-to-peer
untuk dapat saling berbagi sumber daya. Apa yang cocok untuk anda sebenarnya
tergantung dari budget yang anda miliki dan seberapa besar jaringan komputer
yang anda punya.