CARA MENINGKATKAN TRAFIK BLOG UNTUK PEMULA
CARA MENINGKATKAN TRAFIK BLOG / WEBSITE UNTUK PARA BLOGGER PEMULA Anda mau tahu bagaimana cara meningkatkan trafik blog saat awal-awal...
https://anggisptra.blogspot.com/2017/11/cara-meningkatkan-trafik-blog-untuk.html
CARA MENINGKATKAN TRAFIK BLOG / WEBSITE UNTUK PARA BLOGGER PEMULA
Anda mau tahu bagaimana cara meningkatkan trafik blog saat awal-awal membangun sebuah blog? Boro-boro meningkatkan trafik, trafik/visitornya saja belum ada, jadi apa yang mau ditingkatkan? Mungkin Anda perlu ganti pertanyaannya menjadi:
Bagaimana dan mengapa orang lain mau membaca blog saya?
Hampir tidak ada orang yang peduli dengan blog/website Anda pada awalnya, Anda memulai dari nol, jadi yang harus Anda pikirkan pertama kali adalah bagaimana cara membangun audience/pembaca blog Anda.
Salah satu kunci kesuksesan sebuah blog adalah pembaca (readers), toh pada akhirnya Anda membuat artikel juga untuk dibaca “manusia”, jadi disini saya akan bahas secara detail bagaimana cara mendatangkan pembaca untuk Anda yang baru memulai blog/website dengan zero visitor.
– Lupakan soal angka
Ini adalah jebakan yang mungkin hampir dialami oleh semua blogger (termasuk saya) yaitu tertipu oleh jumlah angka semata. Begini saja, contoh Anda melihat subcriber youtubers yang mencapai 10 juta subscribers, tetapi setiap video yang mereka posting hanya mendapat 1 juta views. Artinya jumlah “real subscribers” mereka sebenarnya hanya sekitar 1 juta.
Begitu pula dengan blog ini, Anda bisa lihat Fanspage Solusik memiliki >5000 likes, tetapi setiap artikel yang kami post di Facebook hanya menjangkau sekitar 500-1.000 orang dan yang betul-betul membaca artikel tersebut mungkin hanya sekitar 50-100 orang. Yang lebih buruk lagi adalah Facebook mengurangi jumlah organic reach supaya kita harus membayar (fb ads) untuk menjangkau orang-orang yang sudah men-like fanspage kita atau user lain yang kita targetkan.
Artinya jika Anda memiliki 1.000 likes fanspage, mungkin postingan Anda hanya menjangkau sekitar 100 orang dan jika Anda ingin menjangkau lebih banyak audience lagi maka Anda harus membayar fb ads untuk “boost post” supaya orang-orang melihat postingan tersebut termasuk mereka yang bahkan sudah men-like fanspage Anda (non-sense).
Jika channel social media adalah senjata marketing andalan Anda khususnya Facebook, Anda harus melihat 2 video tentang masalah dan trik/kecurangan yang dilakukan oleh Facebook berikut:
Kesimpulannya adalah angka di sosial media hampir tidak ada gunanya. Entah itu jumlah likes Facebook, followers Twitter/Instagram, dll. Yang harus Anda perhatikan adalah “engagement”, berapa banyak orang yang betul-betul membaca postingan Anda, berapa banyak orang yang kembali lagi, berapa banyak orang yang membagikan artikel-artikel Anda.
Karena itu saat diawal jangan mengejar angka likes/followers. Tetapi analisalah siapa audience blog Anda, siapa pembaca blog Anda. Untuk siapa tulisan/konten blog itu Anda buat?
Jika niche Anda misalnya seputar gaming, maka Anda harus tahu dimana orang-orang yang menyukai gaming berkeliaran, apakah mereka sering menghabiskan waktunya di sosial media? Jika ya, apakah itu di Facebook/Twitter/Youtube? Lalu forum apa yang suka mereka kunjungi?
Anda harus datang ketempat yang bisa mereka lihat dan berada dihadapan mereka.
Kesalahan blogger-blogger pemula adalah mereka hanya menciptakan konten dan merasa “great content” sudah lebih dari cukup. Kalaupun marketing juga sebatas share di sosial media atau yang lebih buruk mereka hanya meningkatkan jumlah likes/follower seperti kasus diatas (mengejar angka).
Kenyataannya Anda harus terus-terusan berpromosi sampai konten itu baru bisa “speak for it self”. Tentu Anda perlu konten berkualitas sebagai pondasinya, tetapi harus ada yang membaca konten tersebut sampai mereka membicarakan/membagikannya kepada orang lain.
Inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Smart blogwalking
Banyak blogger yang hanya blogwalking untuk mendapatkan backlink (yang tidak ada artinya), menghabiskan banyak waktu sia-sia begitu saja. Ingat yang Anda perlukan adalah pembaca, orang yang betul-betul berkunjung ke blog/website Anda dan membaca artikel Anda.
Dan salah satu caranya adalah dengan melakukan smart blogwalking. Smart blogwalking adalah melakukan kegiatan blogwalking terhadap blog/website yang relevan dengan niche Anda, lalu Anda memberikan komentar yang bisa memperlengkap isi artikel, menambah informasi, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Pada akhirnya pembaca mencari “value” untuk diri mereka, mereka tidak peduli berapa followers Anda, berapa visitors Anda, termasuk siapa Anda. Jika Anda menemukan artikel di blog lain yang memiliki kekurangan atau bagian yang rancu, maka Anda bisa memberikan komentar bermanfaat (value) sehingga pembaca lainpun lebih tertarik untuk mengunjungi blog Anda ketimbang Anda hanya mengucapkan terima kasih, menyusupkan backlink dan sebagainya.
2. Trafik referral
Pembaca tidak muncul tiba-tiba begitu saja menemukan blog Anda, mereka harus dicari. Karena itu Anda mengoptimasi SEO dan sosial media. Tapi SEO dan sosial media tetap harus di-backup sebelumnya dengan trafik. Anda perlu trafik untuk mendatangkan trafik (terdengar lucu tapi begitulah realitanya), cara mendatangkan trafik REAL selain SEO dan sosial media tentunya adalah dengan trafik referral.
Referral bisa Anda cari melalui forum, komunitas, sosial bookmark, group sosmed, dan guest post. Anda harus terus-terusan mencari trafik referral sampai mendapatkan trafik yang signifikan dari SEO dan sosial media. Bahkan banyak media-media besar yang masih mencari trafik referral tanpa henti-hentinya. Lakukan secara bersih tanpa spam dan hindari teknik black-hat atau sejenisnya, tidak perlu juga sampai berlebihan (over) karena konsistensilah yang jauh lebih penting.
3. Iklan (ads)
Iklan bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk blogger pemula, memang banyak blogger yang tidal rela mengeluarkan biaya untuk iklan khususnya mereka yang ngeblog untuk mencari uang, tetapi salah satu cara yang paling cepat & efektif untuk menjaring visitor adalah melalui iklan. Tidak ada salahnya menyisihkan budget sebesar Rp 50.000,- setiap bulan untuk mendatangkan trafik melalui iklan. Salah satu pilihan iklan yang hemat (selain fb ads) untuk menjaring visitor lokal adalah menggunakan Kaskus Ad.
– Kuantitas tidak ada artinya tanpa kualitas
Semakin banyak jumlah artikel yang ada (kuantitas) tentu membuat Anda semakin mudah ditemukan melalui search engine dan juga semakin banyak konten yang bisa Anda share di sosial media. Sayangnya jumlah postingan sebanyak apapun tidak ada gunanya kalau konten tersebut tidak berkualitas. Mengapa?
Karena pembaca yang REAL adalah manusia yang betul-betul mencari value (kualitas). Bandingkan 2 studi kasus berikut:
Blog A memposting artikel setiap hari (1 post/day), tetapi kualitasnya abal-abal (asal kejar target). A hanya membuat artikel pendek 300-500 kata dan publish seadanya, yang penting asal ada artikel yang bisa dibaca saja.
Yang terjadi pertama adalah engagement blog A akan merosot karena kualitasnya yang kurang, pengunjung yang pernah membaca blog A tidak akan kembali lagi karena tahu kualitasnya sepeti apa. Lalu visitor yang baru pertama kali datang ke blog A akan langsung pergi karena kualitasnya yang abal-abal (bounce rate). Artinya bounce rate blog A sangat tinggi dan durasi kunjungannya hanya sebentar, 2 sinyal ini (bounce rate + avg. session duration) sangat mempengaruhi SEO, sehingga secara rankingpun blog A akan turun drastis.
Ironis bukan? Membuat banyak artikel justru bisa menurunkan SEO blog Anda. Dan jelas tidak akan ada orang yang mau membagikan (share) artikel seperti itu di sosial media.
Dilain sisi ada blog B.
Blog B hanya memposting 1 artikel per minggu, tetapi usaha dan kualitas yang diberikan untuk setiap artikel luar biasa, setiap postingan isinya sangat lengkap, bermanfaat, panjangnya sekitar 2000-3000 kata (tidak banyak blogger yang mau menulis sepanjang itu), dan artikel tersebut lebih baik dari artikel-artikel dengan tema sejenis yang sudah ada sebelumnya (lebih up-to-date).
Pembaca yang membaca blog B sangat puas dan sering kembali lagi (return visitor), bahkan mereka juga aktif berkomentar, memberi rekomendasi (backlink), dan membagikan/share artikel tersebut di sosial media (viral). Semakin banyak orang yang berkunjung karena artikel tersebut sering dibagikan dan dibicarakan, bounce rate blog B juga semakin rendah dan waktu kunjungannya tinggi (karena artikelnya panjang dan lengkap), semua ini memberikan sinyal positif untuk SEO, sehingga artikel tersebut mendapatkan hadiah trafik lagi dari mesin pencari.
Tentu semakin banyak artikel semakin baik karena lebih banyak yang terindex di Google, lebih banyak yang bisa di share di sosial media, tetapi ini hanya berlaku jika Anda tetap konsisten memberikan kualitas yang terbaik dalam topik tersebut.
– Konsistensi jauh lebih penting daripada kerja keras sesaat
Saat pertama kali membuat blog, dengan konten sebagus apapun sulit sekali untuk mendapatkan pembaca, walaupun Anda sudah mempraktekkan semua ilmu “trafik” yang sudah diajarkan, tetap tidak ada jaminan kalau blog Anda akan kebanjiran trafik.
Karena itu banyak blogger yang menyerah dan banyak sekali blog-blog yang gugur pada tahun pertamanya. Tahun pertama adalah yang paling sulit, karena Anda menulis untuk “audience yang bahkan belum ada”, terlebih jika Anda memulai tanpa modal untuk biaya marketing/iklan dan tidak memiliki koneksi/kenalan influencer atau blogger lain yang bisa membantu Anda untuk mempromosikan blog Anda.
Karena itu konsistensi jauh lebih penting daripada sekedar kerja keras sesaat. Biasanya blogger terjebak dengan mindset yang pasif, artinya kita membiarkan orang lain menemukan kita dan datang dengan sendirinya, namun marketing itu tidak akan pernah selesai sampai kapanpun. Selama Anda ingin terus mendatangkan pembaca maka selama itu pula marketing harus terus dilakukan, ingat bahwa blog adalah sebuah bisnis jangka panjang. Perlakukanlah blog Anda layaknya sebuah bisnis. Kecuali Anda ngeblog untuk iseng dan sekedar curhat tanpa peduli apakah ada yang membaca atau tidak, tentu itu lain cerita.
– SEO itu menjebak
sumber gambar: instagram @annavitals
Ada ratusan faktor yang menentukan hasil peringkat pencarian di Google, dan terlebih Google selalu menggonta-ganti algoritma penentuan ranking setiap tahunnya. Tidak ada yang tahu persis bagaimana cara kerja SEO yang terbaik, semua orang hanya menduga-duga, namun beberapa faktor yang diduga paling berpengaruh adalah kualitas artikel dan kualitas backlink.
Kualitas artikel harus bermanfaat untuk manusia dan original bukan hasil copas. Sedangkan kualitas backlink didapat dengan cara natural. Ada 2 jenis backlink yang dilihat oleh Google yaitu backlink yang bisa kita control dan backlink yang tidak bisa kita control (natural). Backlink yang bisa kita kendalikan/kontrol itu seperti link profile, signature forum, komentar blog, dll. Sedangkan backlink yang tidak bisa kita kendalikan adalah backlink yang diberikan oleh orang lain secara sukarela. Backlink inilah (natural) yang memiliki nilai penting dimata Google.
Backlink natural hanya bisa didapat kalau konten Anda betul-betul bagus sehingga orang lain mau merekomendasikannya entah di sosial media maupun blog/website sendiri, karena itu terkadang SEO itu justru menjebak. Diluar sana Anda akan mendengar ribuan pakar SEO yang mengatakan faktor X yang menentukan dan ini dan itu. Faktanya sampai kapanpun tidak ada yang bisa menjamin cara Google meranking suatu website (karena kalau Google bocorkan rahasianya pasti akan banyak yang menyurangi sistem ranking Google), dunia internet penuh dengan dinamika dan terlalu banyak faktor yang bisa membuat ranking blog Anda naik turun seketika.
Karena itu lupakan soal SEO sejenak dan kita ambil masukkan dari Google itu sendiri, dalam Webmaster Guidelines Google mengatakan dibagian quality guidelines:
Make pages primarily for users, not for search engines.
Don’t deceive your users.
Avoid tricks intended to improve search engine rankings. A good rule of thumb is whether you’d feel comfortable explaining what you’ve done to a website that competes with you, or to a Google employee. Another useful test is to ask, “Does this help my users? Would I do this if search engines didn’t exist?”
Think about what makes your website unique, valuable, or engaging. Make your website stand out from others in your field.
Singkatnya buatlah konten untuk manusia (REAL) bukan mesin pencari. Jangan pernah membohongi user, hindari teknik-teknik black-hat. Bayangkan konten seperti apa yang ingin Anda ciptakan jika tidak ada yang namanya mesin pencari. Biarkan Anda menulis sesuka hati, ciptakan value yang real dan biarkan Google sendiri yang mengurus peringkat hasil pencarian untuk Anda.
SEO itu menjebak, karena itu jangan terlalu banyak habiskan waktu untuk SEO. Optimasi seperlunya saja seperti navigasi yang baik, loading website tidak lambat, promosi dengan bersih dan konsisten, buat judul dan konten yang tidak over SEO (terlalu banyak keyword), dan carilah backlink dengan natural. Jika itu saja dilakukan dengan tekun, cepat atau lambat blog Anda akan muncul diperingkat atas pada hasil pencarian.
– Selalu up to date dan relevan
Marketing adalah dunia yang sangat dinamis dan rumit. Ada ribuan faktor mengapa website A bisa terkenal dengan konten seadanya, mengapa website B yang berkualitas tidak mendapat trafik sama sekali, dan ini semua bisa terbalik setiap saat. Karenanya kita harus selalu up to date dengan perkembangan jaman, channel manakah yang paling sesuai dan relevan dengan blog Anda, dimanakah user berkeliaran, teknik apa yang sudah basi dan harus diganti, setiap tahun trik marketing selalu berubah-ubah.
Dulu orang lebih suka berjualan secara langsung (hard selling), namun sekarang sangat populer yang namanya soft selling, artinya kita tidak langsung menjual suatu produk melainkan dengan menawarkan sebuah layanan gratis terlebih dahulu atau menjual sebuah cerita yang nantinya bisa berujung pada pembelian atau konversi.
Hal ini juga berlaku dalam mendatangkan trafik, karena itu banyak sekali judul clickbait dan ego-bait yang bertujuan untuk memancing rasa penasaran pembaca, selama konten tersebut tidak miss leading (relevan) dan bermanfaat maka pembaca juga tidak akan mempermasalahkan judul tersebut. Salah satu trik yang paling populer sekarang ini adalah menjual sebuah cerita yang bisa menginspirasi. Orang-orang suka dengan inspirasi yang memotivasi dan juga bisa mereka bagikan kepada lingkaran sosial mereka, karena itulah kita sering mendengar cerita sukses (story) walaupun kadang beberapa diantaranya tidak 100% akurat dan cenderung dibuat-buat (drama).
Sebelum membuat artikel, tanyalah:
Apakah ada orang yang mau membaca tulisan ini?
Apakah mereka akan tertarik dengan apa yang dibahas?
Mengapa mereka harus peduli dengan tulisan ini?
Apa manfaatnya untuk orang yang membaca tulisan ini?
Apakah topik ini masih relevan dan up to date?
Dan jika perlu bumbui dengan sedikit drama/story. Anda tidak perlu cerita yang sangat “wow” & fantastis, bahkan sesimpel sharing pengalaman juga bisa menjadi daya tarik yang sangat menarik untuk diikuti.
– Pastikan Anda menulis topik yang tepat
Dengan semua tips yang ada, Anda tidak akan pernah mendapat trafik yang signifikan jika Anda menulis topik/niche yang salah. Karena itu pastikan topik yang Anda bahas memiliki audience/pembaca yang banyak dan loyal. Ada alasan mengapa kategori film hanya itu-itu saja, ada alasan mengapa kategori blog populer hanya itu-itu saja, mengapa?
Karena memang topik itulah yang orang-orang ingin tonton/baca. Boleh menjadi unik, tapi pastikan Anda tetap relevan dengan pembaca dan jika setelah berbulan-bulan Anda masih tidak mendapatkan trafik, cobalah cek mengapa pengunjung blog Anda begitu sepi. Periksa analytics blog Anda, periksa channel manakah yang menyumbang visitor terbesar, bagaimana user bisa menemukan Anda, dan yang paling penting perhatikan engagement dari visitor Anda.
Jika Anda bingung menentukan niche yang tepat, jauh lebih aman jika Anda memilih topik/niche yang sudah terbukti sukses di Indonesia, beberapa diantaranya:
Bisnis dan karir
Lifestyle dan fashion
Travel/wisata
Olahraga dan kesehatan
Ilmu dan pendidikan
Ekonomi, finansial, dan manajemen keuangan
Marketing (termasuk internet marketing)
Tips seputar blog, toko online, startup, teknologi, gadget dan bisnis online (technopreneur)
Sosial, budaya, dan psikologi
Pengembangan diri, motivasi, inspirasi dan fakta-fakta informatif yang unik
Berita, politik, dan entertainment (dunia artis)
Kesimpulan dari semua poin-poin diatas adalah jika Anda baru memulai sebuah blog, maka tips terbaik yang dapat Anda lakukan adalah:
Buat konten berkualitas dan jangan mengejar kuantitas (kualitas > kuantitas), pastikan Anda membuat lebih banyak artikel namun tetap konsisten dengan kualitas yang diberikan, bangun pondasi yang kuat (artikel berkualitas) sebagai awal dari sebuah blog. Dan yang paling penting pastikan Anda menulis topik yang tepat, pastikan apa yang Anda tulis ada pembacanya (banyak orang yang mau baca).
Lupakan soal SEO, anggap tidak ada yang namanya mesin pencari, dan jangan mengejar angka likes/followers di sosial media, fokuslah pada mencari trafik real human, pembaca yang betul-betul manusia (bukan bot), dan muncullah sesering mungkin dihadapan orang-orang tersebut. Lakukan smart blogwalking, promosi mencari trafik referral (forum, komunitas, group, sosial bookmark, guest post, dll), dan promosi iklan kalau perlu. Lakukan terus menerus (promosi) sampai blog Anda mendapat trafik baik secara organic (SEO) dan juga sosial media (share/viral).
Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan sampai blog Anda mulai populer di mesin pencari dan sosial media, karena itu jangan menyerah, ingat konsistensi sangat penting bagi blogger khususnya ditahun-tahun pertama, teruslah menciptakan konten yang berkualitas dan berpromosi.
Terakhir yang perlu diperhatikan adalah up to date dengan perkembangan internet dan tetap relevan dengan pembaca, mencari trafik bukanlah ilmu yang statis, kenyataannya hal ini selalu berubah-ubah, mungkin saja poin-poin diatas akan kadaluarsa dalam beberapa tahun kedepan, mungkin saja akan ada search engine baru selain Google yang lebih baik dalam mendatangkan trafik organic, atau channel sosial media baru yang cocok untuk para blogger selain Facebook/Twitter. Karena itu rajin-rajinlah mengikuti perkembangan dan pahami pembaca Anda.
Relax, it takes time. Bersabarlah, ini semua perlu waktu. Mendatangkan trafik bukanlah pekerjaan dalam semalam, melainkan perjalanan jangka panjang dan perjuangan konsisten sampai akhir hayat blog Anda. Blogger-blogger sukses yang sering Anda lihat juga membutuhkan waktu berbulan-bulan sampai tahunan untuk bisa populer seperti sekarang, jadi tetaplah konsisten, tidak perlu terburu-buru (overwork), ingatlah konsistensi jauh lebih penting daripada kerja keras sesaat.
Sabar dan konsisten adalah kuncinya. Good luck ya
Anda mau tahu bagaimana cara meningkatkan trafik blog saat awal-awal membangun sebuah blog? Boro-boro meningkatkan trafik, trafik/visitornya saja belum ada, jadi apa yang mau ditingkatkan? Mungkin Anda perlu ganti pertanyaannya menjadi:
Bagaimana dan mengapa orang lain mau membaca blog saya?
Hampir tidak ada orang yang peduli dengan blog/website Anda pada awalnya, Anda memulai dari nol, jadi yang harus Anda pikirkan pertama kali adalah bagaimana cara membangun audience/pembaca blog Anda.
Salah satu kunci kesuksesan sebuah blog adalah pembaca (readers), toh pada akhirnya Anda membuat artikel juga untuk dibaca “manusia”, jadi disini saya akan bahas secara detail bagaimana cara mendatangkan pembaca untuk Anda yang baru memulai blog/website dengan zero visitor.
– Lupakan soal angka
Ini adalah jebakan yang mungkin hampir dialami oleh semua blogger (termasuk saya) yaitu tertipu oleh jumlah angka semata. Begini saja, contoh Anda melihat subcriber youtubers yang mencapai 10 juta subscribers, tetapi setiap video yang mereka posting hanya mendapat 1 juta views. Artinya jumlah “real subscribers” mereka sebenarnya hanya sekitar 1 juta.
Begitu pula dengan blog ini, Anda bisa lihat Fanspage Solusik memiliki >5000 likes, tetapi setiap artikel yang kami post di Facebook hanya menjangkau sekitar 500-1.000 orang dan yang betul-betul membaca artikel tersebut mungkin hanya sekitar 50-100 orang. Yang lebih buruk lagi adalah Facebook mengurangi jumlah organic reach supaya kita harus membayar (fb ads) untuk menjangkau orang-orang yang sudah men-like fanspage kita atau user lain yang kita targetkan.
Artinya jika Anda memiliki 1.000 likes fanspage, mungkin postingan Anda hanya menjangkau sekitar 100 orang dan jika Anda ingin menjangkau lebih banyak audience lagi maka Anda harus membayar fb ads untuk “boost post” supaya orang-orang melihat postingan tersebut termasuk mereka yang bahkan sudah men-like fanspage Anda (non-sense).
Jika channel social media adalah senjata marketing andalan Anda khususnya Facebook, Anda harus melihat 2 video tentang masalah dan trik/kecurangan yang dilakukan oleh Facebook berikut:
Kesimpulannya adalah angka di sosial media hampir tidak ada gunanya. Entah itu jumlah likes Facebook, followers Twitter/Instagram, dll. Yang harus Anda perhatikan adalah “engagement”, berapa banyak orang yang betul-betul membaca postingan Anda, berapa banyak orang yang kembali lagi, berapa banyak orang yang membagikan artikel-artikel Anda.
Karena itu saat diawal jangan mengejar angka likes/followers. Tetapi analisalah siapa audience blog Anda, siapa pembaca blog Anda. Untuk siapa tulisan/konten blog itu Anda buat?
Jika niche Anda misalnya seputar gaming, maka Anda harus tahu dimana orang-orang yang menyukai gaming berkeliaran, apakah mereka sering menghabiskan waktunya di sosial media? Jika ya, apakah itu di Facebook/Twitter/Youtube? Lalu forum apa yang suka mereka kunjungi?
Anda harus datang ketempat yang bisa mereka lihat dan berada dihadapan mereka.
Kesalahan blogger-blogger pemula adalah mereka hanya menciptakan konten dan merasa “great content” sudah lebih dari cukup. Kalaupun marketing juga sebatas share di sosial media atau yang lebih buruk mereka hanya meningkatkan jumlah likes/follower seperti kasus diatas (mengejar angka).
Kenyataannya Anda harus terus-terusan berpromosi sampai konten itu baru bisa “speak for it self”. Tentu Anda perlu konten berkualitas sebagai pondasinya, tetapi harus ada yang membaca konten tersebut sampai mereka membicarakan/membagikannya kepada orang lain.
Inilah beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Smart blogwalking
Banyak blogger yang hanya blogwalking untuk mendapatkan backlink (yang tidak ada artinya), menghabiskan banyak waktu sia-sia begitu saja. Ingat yang Anda perlukan adalah pembaca, orang yang betul-betul berkunjung ke blog/website Anda dan membaca artikel Anda.
Dan salah satu caranya adalah dengan melakukan smart blogwalking. Smart blogwalking adalah melakukan kegiatan blogwalking terhadap blog/website yang relevan dengan niche Anda, lalu Anda memberikan komentar yang bisa memperlengkap isi artikel, menambah informasi, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Pada akhirnya pembaca mencari “value” untuk diri mereka, mereka tidak peduli berapa followers Anda, berapa visitors Anda, termasuk siapa Anda. Jika Anda menemukan artikel di blog lain yang memiliki kekurangan atau bagian yang rancu, maka Anda bisa memberikan komentar bermanfaat (value) sehingga pembaca lainpun lebih tertarik untuk mengunjungi blog Anda ketimbang Anda hanya mengucapkan terima kasih, menyusupkan backlink dan sebagainya.
2. Trafik referral
Pembaca tidak muncul tiba-tiba begitu saja menemukan blog Anda, mereka harus dicari. Karena itu Anda mengoptimasi SEO dan sosial media. Tapi SEO dan sosial media tetap harus di-backup sebelumnya dengan trafik. Anda perlu trafik untuk mendatangkan trafik (terdengar lucu tapi begitulah realitanya), cara mendatangkan trafik REAL selain SEO dan sosial media tentunya adalah dengan trafik referral.
Referral bisa Anda cari melalui forum, komunitas, sosial bookmark, group sosmed, dan guest post. Anda harus terus-terusan mencari trafik referral sampai mendapatkan trafik yang signifikan dari SEO dan sosial media. Bahkan banyak media-media besar yang masih mencari trafik referral tanpa henti-hentinya. Lakukan secara bersih tanpa spam dan hindari teknik black-hat atau sejenisnya, tidak perlu juga sampai berlebihan (over) karena konsistensilah yang jauh lebih penting.
3. Iklan (ads)
Iklan bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk blogger pemula, memang banyak blogger yang tidal rela mengeluarkan biaya untuk iklan khususnya mereka yang ngeblog untuk mencari uang, tetapi salah satu cara yang paling cepat & efektif untuk menjaring visitor adalah melalui iklan. Tidak ada salahnya menyisihkan budget sebesar Rp 50.000,- setiap bulan untuk mendatangkan trafik melalui iklan. Salah satu pilihan iklan yang hemat (selain fb ads) untuk menjaring visitor lokal adalah menggunakan Kaskus Ad.
– Kuantitas tidak ada artinya tanpa kualitas
Semakin banyak jumlah artikel yang ada (kuantitas) tentu membuat Anda semakin mudah ditemukan melalui search engine dan juga semakin banyak konten yang bisa Anda share di sosial media. Sayangnya jumlah postingan sebanyak apapun tidak ada gunanya kalau konten tersebut tidak berkualitas. Mengapa?
Karena pembaca yang REAL adalah manusia yang betul-betul mencari value (kualitas). Bandingkan 2 studi kasus berikut:
Blog A memposting artikel setiap hari (1 post/day), tetapi kualitasnya abal-abal (asal kejar target). A hanya membuat artikel pendek 300-500 kata dan publish seadanya, yang penting asal ada artikel yang bisa dibaca saja.
Yang terjadi pertama adalah engagement blog A akan merosot karena kualitasnya yang kurang, pengunjung yang pernah membaca blog A tidak akan kembali lagi karena tahu kualitasnya sepeti apa. Lalu visitor yang baru pertama kali datang ke blog A akan langsung pergi karena kualitasnya yang abal-abal (bounce rate). Artinya bounce rate blog A sangat tinggi dan durasi kunjungannya hanya sebentar, 2 sinyal ini (bounce rate + avg. session duration) sangat mempengaruhi SEO, sehingga secara rankingpun blog A akan turun drastis.
Ironis bukan? Membuat banyak artikel justru bisa menurunkan SEO blog Anda. Dan jelas tidak akan ada orang yang mau membagikan (share) artikel seperti itu di sosial media.
Dilain sisi ada blog B.
Blog B hanya memposting 1 artikel per minggu, tetapi usaha dan kualitas yang diberikan untuk setiap artikel luar biasa, setiap postingan isinya sangat lengkap, bermanfaat, panjangnya sekitar 2000-3000 kata (tidak banyak blogger yang mau menulis sepanjang itu), dan artikel tersebut lebih baik dari artikel-artikel dengan tema sejenis yang sudah ada sebelumnya (lebih up-to-date).
Pembaca yang membaca blog B sangat puas dan sering kembali lagi (return visitor), bahkan mereka juga aktif berkomentar, memberi rekomendasi (backlink), dan membagikan/share artikel tersebut di sosial media (viral). Semakin banyak orang yang berkunjung karena artikel tersebut sering dibagikan dan dibicarakan, bounce rate blog B juga semakin rendah dan waktu kunjungannya tinggi (karena artikelnya panjang dan lengkap), semua ini memberikan sinyal positif untuk SEO, sehingga artikel tersebut mendapatkan hadiah trafik lagi dari mesin pencari.
Tentu semakin banyak artikel semakin baik karena lebih banyak yang terindex di Google, lebih banyak yang bisa di share di sosial media, tetapi ini hanya berlaku jika Anda tetap konsisten memberikan kualitas yang terbaik dalam topik tersebut.
– Konsistensi jauh lebih penting daripada kerja keras sesaat
Saat pertama kali membuat blog, dengan konten sebagus apapun sulit sekali untuk mendapatkan pembaca, walaupun Anda sudah mempraktekkan semua ilmu “trafik” yang sudah diajarkan, tetap tidak ada jaminan kalau blog Anda akan kebanjiran trafik.
Karena itu banyak blogger yang menyerah dan banyak sekali blog-blog yang gugur pada tahun pertamanya. Tahun pertama adalah yang paling sulit, karena Anda menulis untuk “audience yang bahkan belum ada”, terlebih jika Anda memulai tanpa modal untuk biaya marketing/iklan dan tidak memiliki koneksi/kenalan influencer atau blogger lain yang bisa membantu Anda untuk mempromosikan blog Anda.
Karena itu konsistensi jauh lebih penting daripada sekedar kerja keras sesaat. Biasanya blogger terjebak dengan mindset yang pasif, artinya kita membiarkan orang lain menemukan kita dan datang dengan sendirinya, namun marketing itu tidak akan pernah selesai sampai kapanpun. Selama Anda ingin terus mendatangkan pembaca maka selama itu pula marketing harus terus dilakukan, ingat bahwa blog adalah sebuah bisnis jangka panjang. Perlakukanlah blog Anda layaknya sebuah bisnis. Kecuali Anda ngeblog untuk iseng dan sekedar curhat tanpa peduli apakah ada yang membaca atau tidak, tentu itu lain cerita.
– SEO itu menjebak
sumber gambar: instagram @annavitals
Ada ratusan faktor yang menentukan hasil peringkat pencarian di Google, dan terlebih Google selalu menggonta-ganti algoritma penentuan ranking setiap tahunnya. Tidak ada yang tahu persis bagaimana cara kerja SEO yang terbaik, semua orang hanya menduga-duga, namun beberapa faktor yang diduga paling berpengaruh adalah kualitas artikel dan kualitas backlink.
Kualitas artikel harus bermanfaat untuk manusia dan original bukan hasil copas. Sedangkan kualitas backlink didapat dengan cara natural. Ada 2 jenis backlink yang dilihat oleh Google yaitu backlink yang bisa kita control dan backlink yang tidak bisa kita control (natural). Backlink yang bisa kita kendalikan/kontrol itu seperti link profile, signature forum, komentar blog, dll. Sedangkan backlink yang tidak bisa kita kendalikan adalah backlink yang diberikan oleh orang lain secara sukarela. Backlink inilah (natural) yang memiliki nilai penting dimata Google.
Backlink natural hanya bisa didapat kalau konten Anda betul-betul bagus sehingga orang lain mau merekomendasikannya entah di sosial media maupun blog/website sendiri, karena itu terkadang SEO itu justru menjebak. Diluar sana Anda akan mendengar ribuan pakar SEO yang mengatakan faktor X yang menentukan dan ini dan itu. Faktanya sampai kapanpun tidak ada yang bisa menjamin cara Google meranking suatu website (karena kalau Google bocorkan rahasianya pasti akan banyak yang menyurangi sistem ranking Google), dunia internet penuh dengan dinamika dan terlalu banyak faktor yang bisa membuat ranking blog Anda naik turun seketika.
Karena itu lupakan soal SEO sejenak dan kita ambil masukkan dari Google itu sendiri, dalam Webmaster Guidelines Google mengatakan dibagian quality guidelines:
Make pages primarily for users, not for search engines.
Don’t deceive your users.
Avoid tricks intended to improve search engine rankings. A good rule of thumb is whether you’d feel comfortable explaining what you’ve done to a website that competes with you, or to a Google employee. Another useful test is to ask, “Does this help my users? Would I do this if search engines didn’t exist?”
Think about what makes your website unique, valuable, or engaging. Make your website stand out from others in your field.
Singkatnya buatlah konten untuk manusia (REAL) bukan mesin pencari. Jangan pernah membohongi user, hindari teknik-teknik black-hat. Bayangkan konten seperti apa yang ingin Anda ciptakan jika tidak ada yang namanya mesin pencari. Biarkan Anda menulis sesuka hati, ciptakan value yang real dan biarkan Google sendiri yang mengurus peringkat hasil pencarian untuk Anda.
SEO itu menjebak, karena itu jangan terlalu banyak habiskan waktu untuk SEO. Optimasi seperlunya saja seperti navigasi yang baik, loading website tidak lambat, promosi dengan bersih dan konsisten, buat judul dan konten yang tidak over SEO (terlalu banyak keyword), dan carilah backlink dengan natural. Jika itu saja dilakukan dengan tekun, cepat atau lambat blog Anda akan muncul diperingkat atas pada hasil pencarian.
– Selalu up to date dan relevan
Marketing adalah dunia yang sangat dinamis dan rumit. Ada ribuan faktor mengapa website A bisa terkenal dengan konten seadanya, mengapa website B yang berkualitas tidak mendapat trafik sama sekali, dan ini semua bisa terbalik setiap saat. Karenanya kita harus selalu up to date dengan perkembangan jaman, channel manakah yang paling sesuai dan relevan dengan blog Anda, dimanakah user berkeliaran, teknik apa yang sudah basi dan harus diganti, setiap tahun trik marketing selalu berubah-ubah.
Dulu orang lebih suka berjualan secara langsung (hard selling), namun sekarang sangat populer yang namanya soft selling, artinya kita tidak langsung menjual suatu produk melainkan dengan menawarkan sebuah layanan gratis terlebih dahulu atau menjual sebuah cerita yang nantinya bisa berujung pada pembelian atau konversi.
Hal ini juga berlaku dalam mendatangkan trafik, karena itu banyak sekali judul clickbait dan ego-bait yang bertujuan untuk memancing rasa penasaran pembaca, selama konten tersebut tidak miss leading (relevan) dan bermanfaat maka pembaca juga tidak akan mempermasalahkan judul tersebut. Salah satu trik yang paling populer sekarang ini adalah menjual sebuah cerita yang bisa menginspirasi. Orang-orang suka dengan inspirasi yang memotivasi dan juga bisa mereka bagikan kepada lingkaran sosial mereka, karena itulah kita sering mendengar cerita sukses (story) walaupun kadang beberapa diantaranya tidak 100% akurat dan cenderung dibuat-buat (drama).
Sebelum membuat artikel, tanyalah:
Apakah ada orang yang mau membaca tulisan ini?
Apakah mereka akan tertarik dengan apa yang dibahas?
Mengapa mereka harus peduli dengan tulisan ini?
Apa manfaatnya untuk orang yang membaca tulisan ini?
Apakah topik ini masih relevan dan up to date?
Dan jika perlu bumbui dengan sedikit drama/story. Anda tidak perlu cerita yang sangat “wow” & fantastis, bahkan sesimpel sharing pengalaman juga bisa menjadi daya tarik yang sangat menarik untuk diikuti.
– Pastikan Anda menulis topik yang tepat
Dengan semua tips yang ada, Anda tidak akan pernah mendapat trafik yang signifikan jika Anda menulis topik/niche yang salah. Karena itu pastikan topik yang Anda bahas memiliki audience/pembaca yang banyak dan loyal. Ada alasan mengapa kategori film hanya itu-itu saja, ada alasan mengapa kategori blog populer hanya itu-itu saja, mengapa?
Karena memang topik itulah yang orang-orang ingin tonton/baca. Boleh menjadi unik, tapi pastikan Anda tetap relevan dengan pembaca dan jika setelah berbulan-bulan Anda masih tidak mendapatkan trafik, cobalah cek mengapa pengunjung blog Anda begitu sepi. Periksa analytics blog Anda, periksa channel manakah yang menyumbang visitor terbesar, bagaimana user bisa menemukan Anda, dan yang paling penting perhatikan engagement dari visitor Anda.
Jika Anda bingung menentukan niche yang tepat, jauh lebih aman jika Anda memilih topik/niche yang sudah terbukti sukses di Indonesia, beberapa diantaranya:
Bisnis dan karir
Lifestyle dan fashion
Travel/wisata
Olahraga dan kesehatan
Ilmu dan pendidikan
Ekonomi, finansial, dan manajemen keuangan
Marketing (termasuk internet marketing)
Tips seputar blog, toko online, startup, teknologi, gadget dan bisnis online (technopreneur)
Sosial, budaya, dan psikologi
Pengembangan diri, motivasi, inspirasi dan fakta-fakta informatif yang unik
Berita, politik, dan entertainment (dunia artis)
Kesimpulan dari semua poin-poin diatas adalah jika Anda baru memulai sebuah blog, maka tips terbaik yang dapat Anda lakukan adalah:
Buat konten berkualitas dan jangan mengejar kuantitas (kualitas > kuantitas), pastikan Anda membuat lebih banyak artikel namun tetap konsisten dengan kualitas yang diberikan, bangun pondasi yang kuat (artikel berkualitas) sebagai awal dari sebuah blog. Dan yang paling penting pastikan Anda menulis topik yang tepat, pastikan apa yang Anda tulis ada pembacanya (banyak orang yang mau baca).
Lupakan soal SEO, anggap tidak ada yang namanya mesin pencari, dan jangan mengejar angka likes/followers di sosial media, fokuslah pada mencari trafik real human, pembaca yang betul-betul manusia (bukan bot), dan muncullah sesering mungkin dihadapan orang-orang tersebut. Lakukan smart blogwalking, promosi mencari trafik referral (forum, komunitas, group, sosial bookmark, guest post, dll), dan promosi iklan kalau perlu. Lakukan terus menerus (promosi) sampai blog Anda mendapat trafik baik secara organic (SEO) dan juga sosial media (share/viral).
Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan sampai blog Anda mulai populer di mesin pencari dan sosial media, karena itu jangan menyerah, ingat konsistensi sangat penting bagi blogger khususnya ditahun-tahun pertama, teruslah menciptakan konten yang berkualitas dan berpromosi.
Terakhir yang perlu diperhatikan adalah up to date dengan perkembangan internet dan tetap relevan dengan pembaca, mencari trafik bukanlah ilmu yang statis, kenyataannya hal ini selalu berubah-ubah, mungkin saja poin-poin diatas akan kadaluarsa dalam beberapa tahun kedepan, mungkin saja akan ada search engine baru selain Google yang lebih baik dalam mendatangkan trafik organic, atau channel sosial media baru yang cocok untuk para blogger selain Facebook/Twitter. Karena itu rajin-rajinlah mengikuti perkembangan dan pahami pembaca Anda.
Relax, it takes time. Bersabarlah, ini semua perlu waktu. Mendatangkan trafik bukanlah pekerjaan dalam semalam, melainkan perjalanan jangka panjang dan perjuangan konsisten sampai akhir hayat blog Anda. Blogger-blogger sukses yang sering Anda lihat juga membutuhkan waktu berbulan-bulan sampai tahunan untuk bisa populer seperti sekarang, jadi tetaplah konsisten, tidak perlu terburu-buru (overwork), ingatlah konsistensi jauh lebih penting daripada kerja keras sesaat.
Sabar dan konsisten adalah kuncinya. Good luck ya